) .Pertama lewat jalan Ir. H Djuanda (salah satu jalan protokol), eh ngelihat sesuatu yang nampak "asing" di mata : OCBC NISP (FYI, OCBC group itu asalnya dari Sg). Bahkan kini negeri "liliput" tapi makmur itu mulai mencoba menguasai perekonomian negeri ini. Padahal duit yan disikat pengemplang BLBI, ngendon di sana semua, gak bisa ditarik lagi ke sini. Jangan-jangan uang yang dipake beli saham NISP, duit kita juga tuh.
Oh negeriku. negeriku...
Kembali ke JJS. Perjalanan pun berlanjut ke jalan Pajajaran (protokol juga), lagi-lagi ngelihat bau2 asing : CIMB Niaga, What a...., Lah, bisa-bisa semua bank dikuasai negeri tetangga, yang rada2 belagu itu (sori personal view, nih
)..., walaupun faktanya mereka kini lebih kaya, kan itu terwujud berkat "bantuan" kita juga... (kata Papa saya sih, dulu , pada dasawarsa 1970-an banyak guru dan dosen bermutu dari Indonesia "dibajak" mereka untuk mendidik warganya, alhasil kini murid telah bisa tulak cangkeng (tolak pinggang, dari bahasa Sunda, pen) di hadapan gurunya, 
).Hmm ini sih namanya penjajahan secara "halus" dalam bidang ekonomi..Memangnya negeri ini sudah kehabisan duit apa? ampe semua bank dilego besar-besaran gituh?
Tiba-tiba jadi bertanya-tanya pada diri sendiri, apa yah yang sudah saya sumbangkan untuk negeri ini?, walaupun statusku masih mahasiswa..., jadi sedih deh ngelihat dua bank tersebut kini harus berganti "baju" gara-gara kesulitan likuiditas. Dua bank yang cukup disegani dan sedikit dari beberapa bank yang mampu bertahan dari badai krisis 1998 kini bukan milik Ibu Pertiwi lagi...
dan kini...
Indonesia Punya Apa???
Mau JJS biar seneng, koq malah jadi sedih gene, ya??? tanya kenapa
N.B. : Foto akan ditambahkan nanti
tanya : Indonesia punya apa?
BalasHapusjawab :
a. tenaga kerja murah yang melimpah
b. sumber daya alam yang kaya dan gampang dieksploitasi
c. sumber daya manusia yang -lagi2- blum mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri
d. utang yang sangat banyak
e. ketergantungan yang tinggi
f. apa lagi y?? : p
untuk poin a --> saking banyaknya mpe cari kerja ajah susahnya gak ketulungan :p, harus "ekspor" tki/w pula ke luar negeri (T T)
BalasHapusuntuk poin b --> tiba2 jadi teringat kuliah eksum (ekonomi sumberdaya, waktu masih kuliah di ESL.. hehehe :9),
untuk poin c --> Hmm gw termasuk gak yaaa??? (gara2 meninggalkan ESL.. heheh :9)
untuk poin d --> yang ini sih mpe 7 turunan juga kayaknya belon bisa tuntas (tapi semoga pada saat kita jadi "orang" nanti, perubahan radikal bisa diwujudkan...
mode bijak : ON :9)
untuk poin e --> harusnya sih kita bisa melepaskan diri... dasar emang mental pejabat2 sekarang ajah yang masih "tempe" :(
untuk poin f --> menurut gw c, negeri kita ini cuman punya jargon :
ex : Jalesveva Jayamahe (Di Laut Kita Berjaya)??? Faktanya, TNI AL justru anggarannya ada di nomor buncit... dan dgn keadaan kyk gituh TNI AL gak bertaji sama sekali dan habislah kekayaan laut kita dijarah nelayan asing... :
jwbn point f : Indonesia (hanya) punya kepandaian dlm berjargon, ^^
BalasHapus